-->
Meditasi Zen serta hubungannya dengan Haiku

Meditasi Zen Serta Hubungannya dengan Haiku





Haiku atas sangat sederhana. Ini adalah prinsip penting ketika menulis puisi wanita, haiku harus disampaikan dalam bahasa yang sederhana agar mudah dicerna publik. Dalam haiku, setiap kata berarti sesuatu atau memiliki maknanya. Pada tingkat obyektif, tampaknya kata benda mengendalikan pembaca di setiap baris: kolam, katak, dan air. Puisi itu visual dan dapat didengar, karena kita melihat bahwa katak masuk dan mendengar fumigasi. Haiku Zen selalu menghadirkan adegan itu. Adegan di pegunungan haiku termasuk kolam dan katak, di mana katak adalah objek utama atau tokoh heroik dalam adegan saat ini.

Dalam jenis haiku betina ini, tindakan sederhana katak yang melompat ke kolam adalah fenomena sejati yang disensor oleh indera manusia langsung dari alam, dan apa yang tersirat adalah kedamaian hidup yang seimbang, puisi yang berasal dari dirinya sendiri dan itu. mencerminkan kecerdasan emosional spiritual penulis. Dalam perspektif seorang wanita, setiap orang hidup di dunia yang diciptakan melalui hati nurani mereka sendiri.

Haiku adalah ekspresi pengalaman langsung, bukan ekspresi ide tentang pengalaman. Kesalahan paling umum yang ditulis oleh pemula haiku adalah menggunakan haiku untuk mengekspresikan "ide" tentang pengalaman, bukan "pengalaman." Haiku adalah ekspresi Zen paling lengkap. Haiku adalah fenomena alam yang kita lihat melalui cermin (pikiran yang jernih adalah cermin), suatu peristiwa yang kita sensor secara langsung dengan lima indera, pada suatu titik waktu, dan mengirimkannya kepada pembaca sebagaimana adanya.

Banyak Haijin berkata: "Ini adalah momen haiku saya!" Tetapi ego subjektif, misalnya, perasaan, imajinasi, ide, dogma atau pengetahuan dalam pikiran Haijin, menghalangi persepsinya tentang objek tersebut. Mereka hanya bisa mengekspresikan "ide" tentang pengalaman mereka, alih-alih mengungkapkan "pengalaman" dengan cara yang jelas, jujur ​​dan tidak percaya diri.

Dalam perspektif feminin, pada kondisi optimal untuk melakukan haiku, ada dua kondisi penting: Yang pertama adalah penyerapan dan internalisasi bentuk: mood dan haiku. Kedua, dan yang lebih penting, ini membuka pikiran kontemplatif. Baso menyarankan: "Ketika melakukan sebuah ayat, jangan biarkan garis rambut Anda memisahkan pikiran Anda dari apa yang Anda tulis, komposisi lagu harus dilakukan dalam sekejap, seperti penebang memotong pohon besar atau pendekar pedang melompat pada musuh yang berbahaya . "

Haiku adalah cermin dari fenomena alam mereka. Mereka menarik perhatian kita seperti dia. Secara intuitif kita mengambil resonansi untuk menemukan bagaimana manusia mengalaminya. Alam muncul di tempat kejadian, tanpa rangsangan puitis dari siapa pun, dan intuisi ditangkap sebagai bayangan di cermin kehidupan. Kami menyadari bahwa "itu adalah kuda dongeng atau katak," dan pembaca hanya mengatakan bahwa gambar kavaleri dongeng adalah kuda dongeng, gambar katak seperti katak, dan tidak ada hal lain.

Perasaan metafora bisa sangat kuat ketika penyair memiliki perasaannya dalam pikiran (pikiran subyektif) ketika sebuah adegan berlalu. Tetapi penggunaan metafora dalam haiku bertentangan dengan prinsip perempuan haiku: "untuk menghargai pemandangan alam yang muncul di alam sebagai realitas tertinggi di depan mata". Aspek ketulusan dan ketulusan Haijin di alam dipertanyakan. Haiku yang baik biasanya ditangkap sebagai metafora oleh pembaca mereka, ini adalah kondisi manusia yang beresonansi dengan pemandangan alam yang kita transmisikan. Tapi Haiyin tidak bermaksud menyampaikannya sebagai metafora. Metafora atau biasanya bukan sekadar pendamping haijin yang bisa dengan jelas membedakannya.

Haiku adalah lagu alami. Ketika alam berubah secara dramatis, hanya penyair haiku terbaik yang dapat mengekspresikan drama dan mempertahankan semangat haiku tanpa memikirkan melodrama subjektif. Visi tentang momen haiku dan bagaimana proses haiku di Haina menarik untuk diperdebatkan. Pada saat haiku, kesediaan Hai untuk menangkap momen itu akan mempengaruhi bagaimana haiku diproses dalam dirinya. Sejak awal, lisensi pemula selalu ditekankan: untuk melepaskan semua jenis ide, pemikiran, dogma, kepercayaan dan pengetahuan untuk menangkap haiku saat itu.

Kekuatan zen haiku ada dalam manifestasi bentuk dan kehampaan. Dalam "kesadaran vakum", pikiran adalah cermin, bukan lensa. Sifat cermin hanya untuk menunjukkan bayangan, seperti bayangan bulan di danau. Apa pun yang muncul di cermin hanya diamati tanpa komentar seperti: "cantik, dingin, dingin atau panas untuk jantung, dll."

LihatTutupKomentar